Setelah Mini Story: Diki dan Mini kali ini Mini Story akan mengulas perginya Ochin Bo' dari Pangeran Dikius. Penasaran? Check it out.
Setelah kepergian Ochin Bo' (si kucing eh kuda eh babi juga bisa ding) dari empunya (Pangeran Dikius) karena bete menunggu lama sekali si Pangeran hibernasi, Ochin Bo' pergi mengikuti aliran sungai Eufrat. Disusurinya sungai Eufrat hingga sampailah dia ke Kerajaan Assyokarajaria. Dia menyusuri kerajaan tersebut dan daerah sekitarnya.
"Mah, liat ada babi tuh." Seorang anak menunjukan Ochin kepada ibunya.
"Bukan sayang itu kucing." Balas ibunya.
"Tapi ko mirip babi ya mah?"
"Iya juga mirip babi ya? Jangan-jangan itu siluman mutasi babi kucing dari Limas Agungveh. Ayo, Nak. Kita pergi sebelum kucing itu menggigit kita."
Pergilah kedua orang tersebut menjauhi Ochin.
"Sialan tuh orang berdua. Kaga tau apa gua kucing peliharaan kaisar Limas Agungveh? Norak sih ga punya internet." Ochin nyolot.
"Wah pushy pushy. Eh maaf, piggy piggy come to me." Seorang wanita yang diketahui sebagai putri Alicenia putri Raja Assyokarajaria mengajak Ochin datang padanya.
"Waduh, great chance nih. Bodo ah mau bilang piggy doggy babi badak kutu plankton juga boleh asal yang manggil putri cantik gua rela deh." Ochin datang pada putri itu.
"Wah lucu banget ini babi. Bawa pulang ah." Dibawanya Ochin ke istana.
Di istana dia diberi susu, makanan babi, semur jengkol, sayur asem, dan banyak lagi. Ochin merasa sangatlah senang. Tiba-tiba *backsound SM*SH I Heart You mengapa hatiku cenat cenut tiap ada kamu , dan seterusnya...
"Hai, bisa ganti backsound ga? gue anti nih sama SM*SH." Munculah kucing hitam cantik.
"Nnnnama kamu siapa?" Ochin gugup bertanya padanya.
"Aku, Shuzukania. Panggil aja Suzu. Kamu?"
"Nnnnnamaku Occccchin."
"Haha namanya ko lucu banget. Ochin kan yang buat masak itu ya yang seratusan?"
"Micin itu. -_-"
"Oh udah ganti ya? Ih masa udah ganti sih." Dengan sok imutnya Suzu memikat hati Ochin.
"Eeeh kamu jomblo ga?" Tanya Ochin padanya
"Iya jomblo. Emang kenapa?"
"Mmmau ga jadi pacarku?"
"Bentar, kamu babi kan? Emang bisa babi sama kucing? Ih aneh banget sih kamu."
"Bbbukan aku kucing ko cuma mirip babi aja dikit."
"Oh yaudah deh kalo kamu kucing aku mau."
"......."
"Loh ko kamu pingsan?"
Semenjak saat itu Ochin Bo' berpacaran dengan Suzu. Hingga suatu hari Suzu mengandung dan melahirkan empat ekor kucing mix babi.
"Wah Suzu melahirkan!!" Teriak Putri Alicenia ke seluruh penjuru kerajaan. Dia memanggil asistennya untuk mengurus keempat anak tersebut.
"Dilasius!!!!"
"Eh, Nyonya ada apah?"
"Kamu urusin dua anak kucing ini, aku urusin dua anak kucing itu ya?"
"Baik nyonya."
"Ayolah... Ayolah..." Dibawanya dua anak Suzu Ochin oleh Dilasius.
Baru 5 detik Dilasius memegan anak Suzu Ochin...
"Loh, Nyah."
"Kenapa?"
"Ini ko mati ya kucingnya."
"Jangan-jangan keracunan sama kamu. Yawdah sanah pergi kamu. Ngerepotin aja."
"Maap ya Nyonya. ayolaah ayolah maapin saya."
"Iya kamu maafin tapi jangan ulangi lagi ya. Sanah pergi."
"Aku kasih nama sapa ya ini anak kucing tinggal dua?" Putri berfikir untuk memberi nama kedua anak kucing babi tersebut
Dua Hari Kemudian...
"Ah gimana kalau Toddy sama Noddy aja? haha good idea."
"Aduh busuk nih gue sama bojo gue. Lama banget sih mikirnya." Ochin nyolot.
"Iya ni pap, rese banget si putri. Mamah kan jadi ga di meni pedi nuih. Gatel rasanya ga di meni pedi sehari ajah." Suzu ikut nyolot
"(-_-')..."
Setelah satu minggu, Toddy Noddy bisa bicara.
Toddy: "Mamah, Papah, Bi**h, F**k, payah kalian ndeso katro!"
Noddy: "Ummi, Abi, Aku sayang kalian."
"Astaga TODDY!! beraninya kamu ngomong gitu! Ibu kutuk kamu jadi celengan babi!"
Jadilah Toddy menjadi celengan babi karena durhaka kepada Suzu.
"Kamu Noddy, Ayah itu kucing mix babi bukan cumi cumi mix babi. Seenak jidat lu kate? Ayah kutuk kamu jadi... jadi apa ya enaknya?"
"Jadi celengan babi lagi aja papih biar kita bisa nyelengin buat meni pedi."
"Iya jadilah kamu celengan babi!"
"Aaaaa"
Jadilah mereka celengan babi.
"Loh mana anak kalian Suzu Ochin?" Tanya putri. "Yah mereka kabur ya? Yaudah deh. Aku mau beli kucing lagi aja."
Satu minggu setelah kejadian tersebut...
"Holla amigo, mi nombre es Edwardos."
"Hai Edwardos." Sapa Suzu
"Gausah ganjen deh mamih."
"Ih papih ah biasa aja kali."
"Jadi kalian suami istri? Ga pantes Kucing betina secantik kamu dengan babi seperti dia."
"Apelu kate? Seenak jidat lu kate begitu!" Lawan Ochin
"Mau One on One ayo."
Bertarunglah si Ochin dengan Edwardos.
"Ayo kalian semangat bertarung demi AQUWHHhh... aku meni pedi dulu ya."
Satu jam kemudian...
"Payah lo babi kalah lawan guweh."
"Baiklah aku kalah. Aku akan pergi dari sini."
Datanglah Suzu, "Yah papih ko kalah."
"Mamih, ELO GUE END!"
Pergilah Ochin dari kerajaan Assyokarajaria. "Selamat tinggal kerajaan."
Ochin berjalan menyusuri sungai Eufrat lagi. Berhari hari hanya makan semur jengkol yang diambilnya di kerajaan sebelum pergi.
Hingga suatu hari dia menemukan sebuah rumah mewah yang di depannya ada tulisan "Jual Selendang dan Semur Jengkol". Ochin tertarik kemudian datang ke rumah tersebut. Dia tidur di halaman rumah tersebut hingga sorenya.
"Papih, ini ada babi di depan rumah kita."
"Mana mih?" Seorang pria berperawakan six pack dan keren bagai kuli melihat babi alias Ochin.
"Astaga! Ochin! Kamu balik akhirnya setelah sekian tahun!."
"Tuan Kebo!! Tuan Diki kebo!!!" Dalam hati Ochin berkata demikian.
Akhirnya Ochin tinggal bersama Diki dan Mini dengan sangat bahagia.
--------------------------------------START--------------------------------------
Setelah kepergian Ochin Bo' (si kucing eh kuda eh babi juga bisa ding) dari empunya (Pangeran Dikius) karena bete menunggu lama sekali si Pangeran hibernasi, Ochin Bo' pergi mengikuti aliran sungai Eufrat. Disusurinya sungai Eufrat hingga sampailah dia ke Kerajaan Assyokarajaria. Dia menyusuri kerajaan tersebut dan daerah sekitarnya.
"Mah, liat ada babi tuh." Seorang anak menunjukan Ochin kepada ibunya.
"Bukan sayang itu kucing." Balas ibunya.
"Tapi ko mirip babi ya mah?"
"Iya juga mirip babi ya? Jangan-jangan itu siluman mutasi babi kucing dari Limas Agungveh. Ayo, Nak. Kita pergi sebelum kucing itu menggigit kita."
Pergilah kedua orang tersebut menjauhi Ochin.
"Sialan tuh orang berdua. Kaga tau apa gua kucing peliharaan kaisar Limas Agungveh? Norak sih ga punya internet." Ochin nyolot.
"Wah pushy pushy. Eh maaf, piggy piggy come to me." Seorang wanita yang diketahui sebagai putri Alicenia putri Raja Assyokarajaria mengajak Ochin datang padanya.
"Waduh, great chance nih. Bodo ah mau bilang piggy doggy babi badak kutu plankton juga boleh asal yang manggil putri cantik gua rela deh." Ochin datang pada putri itu.
"Wah lucu banget ini babi. Bawa pulang ah." Dibawanya Ochin ke istana.
Di istana dia diberi susu, makanan babi, semur jengkol, sayur asem, dan banyak lagi. Ochin merasa sangatlah senang. Tiba-tiba *backsound SM*SH I Heart You mengapa hatiku cenat cenut tiap ada kamu , dan seterusnya...
"Hai, bisa ganti backsound ga? gue anti nih sama SM*SH." Munculah kucing hitam cantik.
"Nnnnama kamu siapa?" Ochin gugup bertanya padanya.
"Aku, Shuzukania. Panggil aja Suzu. Kamu?"
"Nnnnnamaku Occccchin."
"Haha namanya ko lucu banget. Ochin kan yang buat masak itu ya yang seratusan?"
"Micin itu. -_-"
"Oh udah ganti ya? Ih masa udah ganti sih." Dengan sok imutnya Suzu memikat hati Ochin.
"Eeeh kamu jomblo ga?" Tanya Ochin padanya
"Iya jomblo. Emang kenapa?"
"Mmmau ga jadi pacarku?"
"Bentar, kamu babi kan? Emang bisa babi sama kucing? Ih aneh banget sih kamu."
"Bbbukan aku kucing ko cuma mirip babi aja dikit."
"Oh yaudah deh kalo kamu kucing aku mau."
"......."
"Loh ko kamu pingsan?"
Semenjak saat itu Ochin Bo' berpacaran dengan Suzu. Hingga suatu hari Suzu mengandung dan melahirkan empat ekor kucing mix babi.
"Wah Suzu melahirkan!!" Teriak Putri Alicenia ke seluruh penjuru kerajaan. Dia memanggil asistennya untuk mengurus keempat anak tersebut.
"Dilasius!!!!"
"Eh, Nyonya ada apah?"
"Kamu urusin dua anak kucing ini, aku urusin dua anak kucing itu ya?"
"Baik nyonya."
"Ayolah... Ayolah..." Dibawanya dua anak Suzu Ochin oleh Dilasius.
Baru 5 detik Dilasius memegan anak Suzu Ochin...
"Loh, Nyah."
"Kenapa?"
"Ini ko mati ya kucingnya."
"Jangan-jangan keracunan sama kamu. Yawdah sanah pergi kamu. Ngerepotin aja."
"Maap ya Nyonya. ayolaah ayolah maapin saya."
"Iya kamu maafin tapi jangan ulangi lagi ya. Sanah pergi."
"Aku kasih nama sapa ya ini anak kucing tinggal dua?" Putri berfikir untuk memberi nama kedua anak kucing babi tersebut
Dua Hari Kemudian...
"Ah gimana kalau Toddy sama Noddy aja? haha good idea."
"Aduh busuk nih gue sama bojo gue. Lama banget sih mikirnya." Ochin nyolot.
"Iya ni pap, rese banget si putri. Mamah kan jadi ga di meni pedi nuih. Gatel rasanya ga di meni pedi sehari ajah." Suzu ikut nyolot
"(-_-')..."
Setelah satu minggu, Toddy Noddy bisa bicara.
Toddy: "Mamah, Papah, Bi**h, F**k, payah kalian ndeso katro!"
Noddy: "Ummi, Abi, Aku sayang kalian."
"Astaga TODDY!! beraninya kamu ngomong gitu! Ibu kutuk kamu jadi celengan babi!"
Jadilah Toddy menjadi celengan babi karena durhaka kepada Suzu.
"Kamu Noddy, Ayah itu kucing mix babi bukan cumi cumi mix babi. Seenak jidat lu kate? Ayah kutuk kamu jadi... jadi apa ya enaknya?"
"Jadi celengan babi lagi aja papih biar kita bisa nyelengin buat meni pedi."
"Iya jadilah kamu celengan babi!"
"Aaaaa"
Jadilah mereka celengan babi.
"Loh mana anak kalian Suzu Ochin?" Tanya putri. "Yah mereka kabur ya? Yaudah deh. Aku mau beli kucing lagi aja."
Satu minggu setelah kejadian tersebut...
"Holla amigo, mi nombre es Edwardos."
"Hai Edwardos." Sapa Suzu
"Gausah ganjen deh mamih."
"Ih papih ah biasa aja kali."
"Jadi kalian suami istri? Ga pantes Kucing betina secantik kamu dengan babi seperti dia."
"Apelu kate? Seenak jidat lu kate begitu!" Lawan Ochin
"Mau One on One ayo."
Bertarunglah si Ochin dengan Edwardos.
"Ayo kalian semangat bertarung demi AQUWHHhh... aku meni pedi dulu ya."
Satu jam kemudian...
"Payah lo babi kalah lawan guweh."
"Baiklah aku kalah. Aku akan pergi dari sini."
Datanglah Suzu, "Yah papih ko kalah."
"Mamih, ELO GUE END!"
Pergilah Ochin dari kerajaan Assyokarajaria. "Selamat tinggal kerajaan."
Ochin berjalan menyusuri sungai Eufrat lagi. Berhari hari hanya makan semur jengkol yang diambilnya di kerajaan sebelum pergi.
Hingga suatu hari dia menemukan sebuah rumah mewah yang di depannya ada tulisan "Jual Selendang dan Semur Jengkol". Ochin tertarik kemudian datang ke rumah tersebut. Dia tidur di halaman rumah tersebut hingga sorenya.
"Papih, ini ada babi di depan rumah kita."
"Mana mih?" Seorang pria berperawakan six pack dan keren bagai kuli melihat babi alias Ochin.
"Astaga! Ochin! Kamu balik akhirnya setelah sekian tahun!."
"Tuan Kebo!! Tuan Diki kebo!!!" Dalam hati Ochin berkata demikian.
Akhirnya Ochin tinggal bersama Diki dan Mini dengan sangat bahagia.
--------------------------------------END--------------------------------------
wk~ apa banget. ahahaha. dikidanminiudahmamihpapihanajeh, ser~
BalasHapusUdah ke KUA ya resmi jadi suami istri haha
BalasHapusbisa dari pulau kreta ke eufrat? pake ada musim saljunya pula?
BalasHapusbiar pas alicebanipal aja..
keke...
good work, lanjutin ya...