Selasa, 30 Agustus 2011

High School Virus 2: Starting From The End

"Bangsat lu, Vin! Katanya lu sahabat kita! Lu bilang lu bagian dari High School Virus! Sekarang lu bilang kita bubarin High School Virus? Dimana rasa kesetiakawanan lu?" Dengan kemarahan yang sudah mencapai titik zenit Roma membentak Kevin.
"Sorry, Rom, El. Gue ga ada maksud kita ga temenan lagi. Tapi, bokap nyokap gue bakal pindah ke Semarang dan gue juga bakal ikut mereka."
"Jadi cuma gara-gara itu? Lu pindah ga berarti High School Virus juga bubar kan?" Tanya Nael pada sahabatnya, Kevin.
"Iya sih, cuman ... "
"Cuma apa, Vin?!"
"Slow, Rom. Slow." Nael menahan kemarahan Roma. Tanpa mengucap sepatah kata Kevin pergi meninggalkan mereka.
"Shit! Kemana lu, Vin?! Woy jawab!!" Teriak Roma.
Begitulah Kevin meninggalkan Nael dan Roma. High School Virus? Nama absurd yang mungkin sekarang sudah terbang dari ingatan mereka.

STOP!! Apaan cerita di atas?! Bahasanya aneh banget ga sih? Terlalu formal untuk High School Virus. Ga jelas! Intinya cerita di atas High School Virus itu udah bubar gara-gara Kevin keluar dari High School Virus. Ga jelas memang kronologisnya, tapi itu udah menandakan bahwa High School Virus bubar.

High School Virus bubar? Tamat dong berarti ceritanya?


High School Virus bubar, ga berarti cerita ini berakhir. :D Tanpa Kevin toh Roma dan Nael masih bisa bernafas. Meskipun Nael dan Roma hidup tanpa Kevin *ceilah, mereka masih punya banyak cerita seru. Mereka memiliki sesuatu yang baru tanpa Kevin. Ya, sesuatu yang baru itu...


2 Bulan tanpa Kevin bagi Roma dan Nael bukan sesuatu yang berat memang. Mereka masih punya banyak teman yang dapat mengisi hari-hari mereka. Kelas XI IPA 6 yang merupakan keluarga baru bagi mereka adalah pengisi hari-harinya. Berbagai rupa manusia di IPA 6 yang bisa membuat kita tertawa di buatnya.

Selama 2 bulan itu nama High School Virus sudah tak terdengar lagi. Sampai suatu hari...
"Eh, Rom. Denger-denger High School Virus bubar ya?" Seorang ummm maksudnya seekor gajah bertanya bernama Gembong dengan nyolotnya bertanya kepada Roma seperti itu.
"High School Virus apaan sih? Lu tau High School Virus, El?" Tanya balik Roma pada Nael.
"High School Virus kan geng kita dulu, Rom." Jawab Nael dengan polosnya.
"Bego!! Harusnya lu jawab ga tau!!" Bisik Roma kepada Nael.
"Oh, gue ga tau. High School Virus apaan ya?"
"TELAT!!" teriak Gembong.
"Udahan ya man. Gue kaga mau inget-inget lagi sama yang namanya High School Virus. Buat gue High School Virus itu udah punah. Lupakan masa lalu yang suram itu."
"Masa lalu itu memang sudah berlalu, tetapi jangan biarkan kita lupakan masa lalu begitu saja. Ambilah setiap pelajaran dari masa lalu kita. Itu akan membuat kita semakin kuat di masa depan. Sekecil apapun pelajaran di masa lalu kelak akan berguna bagi kita." Tiba-tiba seorang anak dengan kacamata tebal serta buku yang tak kalah tebalnya ikut dalam pembicaraan.
"Great, Zen!!" Teriak Nael kepada Zen. Ya, Zen bocah dengan kacamata tebal tadi.
"Thanks, El. Gue denger High School Virus udah bubar dari 2 bulan yang lalu. Benar itu saudara Roma?"
"What the fu^k, man! Lu ikut nylonong ngomong ga jelas dan belibet gitu. Iya emang bener udah bubar yang namanya High School Virus. Emang kenapa?"
"Setelah angka 1 berarti angka 2 menyusul di belakangnya." Dengan kiasan yang benar-benar ridiculous Zen berkata.
"Yaelah anak kecil juga tau kali habis 1 ya 2." Nyolot Nael kepada Zen.
"Hiih! Bego! Maksud Zen bukan gitu, El." Bantah Gembong kepada Nael sambil menepuk punggungnya.
"Jadi maksud lu... High School Virus 2?" Jawab Roma yang tumben-tumbennya langsung nyambung.
"Tepat, bung."
"Bener! Kenapa kita ga buat High School Virus 2?" Usul Nael pada semua.
"Gue ikut." Acung telunjuk umm jempol Gembong.
"Gue sih setuju aja." Satu suara tambahan dari Roma.
"Alright gue mau gabung." Dan suara terakhir dari Zen.
"Rom, upacara pembentukan High School Virus 2 kayanya siap diadakan nih." Kata Nael pada Roma.
"Okeh kalo gitu besok kita kumpul di depan perpus sepulang sekolah."
"Great!"

Ya setelah 1 datanglah 2. Setelah Kevin pergi datanglah Gembong dan Zen. Memang bukan lagi High School Virus. Ini adalah High School Virus 2. High School Virus 2 yang dimulai dari depan perpus.

"Hoi! Udah kumpul semua ya?" Tanya Roma. "Kalo gitu kita langsung baca ya perjanjian High School Virus 2."
"Perjanjian High School Virus 2:
1. Sama kaya di Pancasila.
2. Sama dalam suka dan duka.
3. Saling membantu dalam kesusahan kecuali susah ngerjain ulangan
4. Peraturan lain menyusul. "
"Haha setuju deh."
"Ya gue setuju-setuju aja sih."
"Sip all!"
"Kami High School Virus 2 sahabat sejati sampai mati!"
"Yeah!!"

Begitu akhir dari High School Virus dan awal dari High School Virus 2. Cerita-cerita High School Virus 2 berawal dari sini. It starts from the end.


Haha begitulah ke gajean cerita saya. Nantikan kisah High School Virus 2 selanjutnya ya. :D Tunggu juga ilustrasi tokoh High School Virus 2. Bye bye~
Best Blogger Tips

Blogger Tips - Get This Gadget

4 komentar:

Twitter Bird Gadget Cool Neon Green Outer Glow Pointer