Kamis, 09 Juni 2011

High School Virus: The Prologue

"Bu, kula pangkat riyin nggeh. (Bu, aku berangkat dulu ya.)"
"Atos-atos nggeh, ampun ngebut-ngebut angger ngangge motor. Ibu mboten purun Roma kecelakaan. Mengkin artone ibu malah kangge biaya perawatan lan kangge mbenerna motor. Mengkin sih ibu mboten tumbas gelang lan cincin anyar. (Hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut kalau naik motor. Ibu ga mau Roma kecelakaan. Nanti duit Ibu malah buat biaya perawatan sama buat mbenerin motor. Nanti sih Ibu ga beli gelang sama cincin baru.)"
"Nggih, Bu. -_- (Ya, Bu.)"

Ya gitulah ibu gue, pertamanya aja yang baik-baik ujungnya juga niat nguntungin diri sendiri alias otak ekonomis. Ga beda jauh sih dari gue. hehe... Oh iya, gue Roma lebih lengkapnya Renanda Afriska Roma Satria. Kalian boleh manggil gue Roma, Nanda, Si Tampan, Pangeran keren, Mr. Universe, anything deh yang penting bagus. Gue sekarang sekolah di SMA N 1 New Yokerto. Sekolah yang katanya sih favorit. Gue sih ga peduli mau favorit atau ga yang penting kantinnya lengkap dengan jajanan. Gue juga punya kembaran namanya Randy. Dia ga seganteng gue sih. Jauh mah dia. Gue kan Mr. Universe. Gue juga punya sahabat, gue panggil mereka bakteriofage dan rabdovirus. Sebenernya nama asli mereka Nael dan Kevin. Cuma si Nael itu orangnya suka menindas kaya virus bakteriofage yang nindas bakteri bakteri. Sedangkan si Kevin itu mukanya kaya orang rabiesan jadi gue panggil aja dia rabdovirus. Gue juga dipanggil mereka dengan sebutan Trojan. Kalian tau kan Trojan itu sebenernya virus komputer bukan virus menyerang mahluk hidup. Ya mereka manggil gue sebenernya ga ada maksud apa-apa. Cuma mereka pengetahuan Biologinya itu cetek ga kaya gue. Jadi mereka taunya virus itu ya Trojan. Sebego-begonya mereka, mereka itu asyik aja diajak main. haha

Oiya Hobi gue basket loh. Pertama sih gue sadar gue itu emang punya bakat olahraga dari kecil. Biasa lah orang keren. Kedua sebenernya gue pengin ikut American Football, cuma mereka bilang nanti bolanya sama kepala gue ketuker. Jadi yang bolanya ga lonjong itu ya basket. Ada lagi sih sepak bola, cuma kebanyakan cewe ngelirik anak basket. Yaudah dengan muka pas-pasan bahkan di bawah pas-pasan gue ikut deh basket di sekolah gue.

"He si tampan!!"
"Apa Mbong?"
"Masuk bareng yuk."
Begitu sampai di sekolah, gue udah ngeliyat paus biru yang katanya emang langka. Nama dia sebenernya Gembong. Dia anak ibu kantin Bu Warto. Denger-denger sih dulunya dia anak orang kaya, tapi kebenaran terungkap ternyata dia anak ibu kantin. Dia emang suka ngarang cerita, dan ngarang kondisi. Buktinya gue dipanggil tampan. Ngarang kondisi banget kan dia.

Masuklah gue ke kelas tercinta X-7!
"Eh, Roma. Udah ngerjain PR bahasa jawa? Kalo udah ayolah... aku mau liat. ayolah..." Yah baru masuk kelas langsung ngeliyat yang sepet sepet begini nih. Namanya Dila, dia emang dari sunda. Sepet deh liat tuh orang.
"Astaga! Aku belum apaya?" Padahal aku ya sebenernya udah cuma males banget urusan sama dia. Sepet deh yang ada.

Rabdovirus sama bakteriofage pada belum dateng nih. Bakteriofage emang rumahnya pelosok banget. Jalan aja belum diaspal. Jalannya rusak berat kaya penghuninya. Kalau si rabdovirus emang males banget itu anak. Belum bangun mungkin deh. Tadi malem ngelayanin tamu kali ya. haha.

"Wahahahaha."
"Dolmen, diem heh! Keras banget ketawanya."
"Eh, paus Gembong."
Yang barusan ketawa itu Hasnah. Dia emang freak banget. Sukanya teriak-teriak ga jelas gitu deh. Kata temen-temen sih dia naksir aku. Cuma aku terlalu keren lah buat dia. Cuih ga level.

"Hey, bro!"
Akhirnya si bakteriofage dateng juga.
"Hey, juga bro! Tumben nih ga telat. Udah diaspal itu jalannya?"
"Belum, aspalnya mending buat ngaspal muke lu aja ya bro. Muke lo kan ancur gitu ga rata."
"Wah sialan lu bakteriofage."
"Haha, kidding bro. By the way any busway, si rabdo belum dateng nih?"
"Belum nih. Paling ya masih tidur. Sekarang masih jam tujuh kurang lima kan? Paling setengah jam lagi dia dateng. Tukang molor tuh rabdo."
"Kaga ada jam waker emangnya ya di rumahnya?"
"Emang elu ga punya jam waker. Dia mah orang kaya man."
"Haha ga kaya elu ya. Udah muka miskin, dompet miskin pula."
"Enak aja."

"Teet! Teet!"
Bel masuk bunyi, berarti udah jam tujuh dan si rabdo belum juga dateng. Masalahnya ini hari Selasa yang berarti pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia yang diampu oleh guru super Bu Asnifah. Dia kayanya punya kekuatan super melambatkan waktu. 2 jam pelajaran rasanya kaya 2 abad. Kalau misalnya ada anak terlambat diceramahin dulu dah. Pantesnya jadi guru ngaji aja tuh.

"Waaaaaa!! Monster Monster Monster!!"
"Apaan, Mbong?"
"Ada Bu As."
"Waaa monster datang teman-teman!!"
Bu Asnifah datang semua anak panik. Anak-anak pada nyari tau siapa aja yang belum masuk kelas.
"He siapa yang belum masuk?" Teriak Gembong kepada semua anak.
"Kevin woy!"
"Matilah itu anak dimakan sama monster yang berikut ini."

"Pagi anak~"
"Pagi, bu."

"tok,tok,tok"
"Bu, ada yang mau masuk." Teriak Hasnah.
"Anak sekarang kita akan melanjutkan pelajaran yang kemaren ya.~"
"Bu, ada yang mau masuk!!." Teriak Gembong.
"Kemaren kita sampai mana ya?~"
"BU ADA YANG MAU MASUK!!" Teriak kami sekelas.
"Kenapa anak? Ada yang mau masuk? Sebentar saya bukakan pintu ya.~"

"Maaf, Bu. Saya terlambat."
"Oh Kevin~ Mengapa kamu terlambat?~"
"Saya kesiangan bu?"
"Tidak usah alasan kamu. Kamu itu siswa SMA N 1 New Yokerto. SMA terbaik di kota ini. Kamu seharusnya beretika yang baik anak~ kamu seharusnya datang lebih awal~ kamu seharusnya...~" Dan seterusnya Bu Asnifah menasehati rabdo.

"Eh, Pujo pinjem kiteknya ya." Pinta temen gue Siswi ke Pujo yang nama aslinya Isabella. Cuma karena bapaknya namanya Pujo dan itu nama yang unik, jadi dia dipanggil Pujo.
"Nih."
"Heh, sempet kalian kitekan?" Gembong nyolot.
"Lah ini pasti lama kan ngomongnya monster. Kitekan dulu deh."
"wkkk Gemblung."

30menit kemudian...
"Yee udah semua jariku dikitek."
"Selamat ya Siwi."
"Oke."
Sementara itu Kevin masih diceramahi oleh Bu Asnifah. Mungkin hingga satu abad berlangsung. Gue sih oke oke aja. Biarin aja tuh si rabdo biar kebal haha

"Eh aku juga dong mau kitekan." Hasnah ikut ikutan kitekan juga.
"Eciye buat menarik perhatian si Roma ya?" Si cempreng Mega ngeledek nih. Gua siram HCl lu biar gatel gatel.

Akhirnya setelah 45Menit Bu Asnifah baru selesai menasehati rabdo.
"Silahkan Kevin kamu duduk. Jangan diulangi lagi ya.~"
"Iya Bu."

Kevin duduk di sampingku. Teman-teman yang lain menyalaminya dan memberi ucapan selamat kepadanya.
"Selamat ya, Vin. Kamu bertahan dari serangan monster."
"Selamat ya, Vin."
"Muke lu selamat."

Begitulah satu dari kekoplakan kelas gue. Ini belum ke koplakan gue dan anak Virus lainnya. Setiap hari kekoplakan selalu terjadi. Inilah X-7 dan inilah kisah High School Virus berawal dengan kegilaan kami.
Best Blogger Tips

Blogger Tips - Get This Gadget

4 komentar:

Twitter Bird Gadget Cool Neon Green Outer Glow Pointer